Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke tukang bubut di daerah karanganyar. Hanya ingin membore up silinder agar dapat dimasuki seher smash oversize 100. Tukang bubutnya terkenal baik kerjaannya, menurut saya sih. Tujuan saya membore up adalah untuk mengembalikan performa motor yang dirasa ngedrop akibat tekanan kompresi yang agak bocor karena gap antara seher dan liner silinder sudah agak lebar.
Tak lebih dari satu jam, proses korter pun selesei, dan saya cek ulang ternyata terlihat hasilnya bagus dan halus. lanjut deh langsung pulang setelah bayar 15ribu buat biaya korter.
Sesampai dirumah, langsung pasang aja tuh silinder dan seher. Cara pasangnya juga sudah benar menurut standar pabrikan, bahkan lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan juga. Proses pasang sangat lancar tak ada kendala sedikitpun.
well, selesai sudah perakitan kembali, sekarang saatnya uji coba, motor dinyalakan, dan sungguh terasa kompresi yang sangat padat. Kaki merasa perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyalakan menggunakan kick starter. dan, bruuum,,,.. motor sudah nyala, dipanasin 2 menit lancar aja tapi kok suhu di area silinder meningkat drastis ya, sangat panas sampai keluar asap tipis-tipis, but its okay menurut saya. setelah 2 menit motor digas dan tampak asap putih tebal muncul dari knalpot. Awalnya saya pikir ini normal karena ada sisa oli dari pemasangan tadi, trus langsung diajak jalan dah tu motor. asap mulai hilang dengan sendirinya, ta berapa lama berhenti di tempat sepi dan coba gas agak tinggi, hasilnya mesin panas banget dan asap tebal masih saja mengepul deras dari knalpot. Dalam hati, apa yang salah yah.
Nah, menanggapi hal yang terjadi pada saya tadi, dapat saya simpulkan bahwa pengerjaan tukang bubutnya yang kurang presisi, bisa jadi peralatannya kurang pas meski telah diukur diameter nya sudah pas. efeknya adalah ada sedikit oli yang menyelip ke dalam ruang bakar.