Memperbaiki Aki Kering Yang Tekor



Mulai marak di era awal 2000-an, aki kering atau aki MF digunakan oleh beberapa motor di Indonesia. Aki MF atau maintenance free dikatakan aki kering karena secara fisik tak terlihat cairan atau pun lubang-lubang pengisian air accu. dengan kata lain, aki ini ga perlu diisi ulang cairannya. bahkan ada yang bilang bahwa aki ini benar-benar kering. Masalahnya, jika aki biasa bisa tekor, apakah aki kering ini juga bisa?
jawabannya adalah, bisa banget, aki jenis ini bisa mengalami apa yang disebut dengan tekor. Jika pengisian pada aki ini tak berlangsung dengan sempurna, maka kelama-lamaan juga bisa tekor. seperti yang dialami oleh Jaller atau penulis. Saya sendiri pernah mengalami masalah seperti ini, motor saya gak bisa distart pakai electric starter.
Saya melakukan deteksi kerusakan sendiri, dan hasilnya saya menemukan bahwa yang bermasalah adalah terdapat pada sektor aki. Gejala pertama adalah elektrik starter yang gak mau nyala sempurna alias hanya bunyi ajah. gak asik donk kalo harus ngengkol mlulu, betis bisa jadi talas bogor ntar, hahaha
langsung aja yah, caranya gampang kok, hanya butuh obeng minus. tapi pertama, lepaskan dulu aki dari motor, tahu kan cara melepasnya? oke, setelah lepas semua tinggal dicungkil aja bagian karet penutupnya. setelah dicungkil akan terlihat kenob atau tutup terbuat dari plastik seperti aki basah pada umumnya hanya ukuran lebih kecil. setelah itu buka pakai obeng minus tadi dengan cara diputar berlawanan dengan jarum jam. setelah semua terbuka, coba cek kondisi cairan elektrolitnya, masih cukup atau tidak? jika terlihat kurang, ya tambahin aja sesuai kebutuhan. Setelah semua beres sampai disini, maka tutup kembali aki tersebut, dan balikin juga tutup karet atau seal tadi.
setelah bentuk aki kembali seperti semula, saatnya kita charge, jika kita tidak mempunyai charger khusus aki, jangan khawatir, masih ada charger laptop yang bisa kita gunakan. Caranya, cek dulu spek dari charger laptop, biasanya ada dibagian belakang bodi charger. Spek rata-rata charger yang beredar di indonesia sudah sesuai kok, rata-rata 14-17volt DC 2A. tinggal kita alirkan aja listriknya ke aki.
Cara mengalirkan cukup mudah, jika charger nya bekas dan kita gak sayang atau gak dipake laptop lagi, bisa kita kupas kabelnya. Dan jika charger masih dipakai laptop serta kita masih sayang, maka kita bikin koneksi akal-akalan. Intinya adalah kabel positif nyambung ke kutub positif aki, begitu pula sebaliknya.
Jika sudah, maka kita bisa mulai men-charge aki. Seperti hal nya batere isi ulang, kita Charge selama 4 jam. Dalam beberapa menit, aki akan terasa hangat jika disentuh. Setelah lebih dari dua jam maka akan terasa panas, dan ini normal, teruskan hingga 4 jam. setelah 4 jam, kita lepas chargernya, Kita melakukan pengecekkan, jika tak punya multimeter, bisa dicek dengan pemasangan kembali pada motor, jika dirasa masih kurang, Charge lagi, gampang kan.
Demikian, tips ringan dari Jaller... Salam Dua Roda Motor Tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar